Fungsi Crosstabs dengan SPSS

Kalau sebelumnya saya telah menulis artikel tentang fungsi frequencies, kali ini saya akan membagikan artikel tentang fungsi Crosstabs.

Sebagai contoh pada fungsi Crosstabs ini, misalkan kita akan melihat apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dan pekerjaan seseorang terhadap tingkat pendapatan mereka. Data yang diperoleh dari sejumlah responden sebagai berikut:

Mengingat fungsi crosstabs adalah untuk data nominal, maka ketiga variabel tersebut datanya dijadikan data nominal dan diberi kode sebagai berikut :

Jenis kelamin (x1)

Value 1 = Laki-laki

Value 2 = Wanita

Pekerjaan

Value 1 = Tani

Value 2 = Pegawai

Value 3 = Swasta

Pendapatan

Value 1 = Rendah (<500.000,-)

Value 2 = Sedang (500.000,- -1.000.000,-)

Value 3 = Tinggi (> 1.000.000;-)

Sekarang kita melangkah ke tahap latihan dari soal diatas, ikuti step demi step agar bisa berjalan dengan baik.

Sebelum anda memasukkan data tersebut ke dalam spreedshet spss (data view), terlebih dahulu anda harus mendefinisikan variabel pada variabel view. Langkahnya sebagai berikut :

1. Buka program SPSS 22, disini saya menggunakan SPSS versi 22, anda bisa menggunakan versi yang lebih tinggi atau rendah, pada dasarnya sama hanya berbeda pada tampilan dan fitur.

2. Dari layar, Klik Variable View pada kiri bawah. Definisikan setiap varibel sesuai dengan data di atas.

Setelah selesai memasukkan semua variabel, hasilnya dapat anda lihat di bawah ini :

Khusus untuk kolom VALUES didefinisikan sebagai berikut :

Untuk variabel x1

Pada kolom Values klik kotak values pada baris x1, anda isi Value Labels dengan angka 1 Pada kotak Value dan isi dengan Laki-laki pada Label.
Lalu klik Add, sehingga rumus tadi pindah ke kotak rumus. Kini kotak value dan value label kosong kembali. Kemudian lanjutkan pengisian untuk memasukkan jenis kelamin Wanita dengan nilai value 2. Caranya sama seperti point diatas. sehingga hasilnya seperti pada gambar berikut :

Untuk variabel x2

Lakukan seperti pada varibel x1, sehingga hasilnya seperti berikut :

Untuk variabel x3

Lakukan hal yang sama seperti pada variabel x1 dan x2, sehingga hasilnya seperti berikut :

3. Setelah anda mengisi dan mendefinisikan variabel barulah anda dapat mengisi data yang sebenarnya dengan mengaktifkan DATA VIEW. Kemudian anda isi sesuai dengan data di awal bab ini. Perlu diingat, diisinya dengan angka sesuai dengan nilai value yang telah ditetapkan (1, 2 atau 3), Hasilnya akan seperti berikut:

Keterangan:

Untuk mendapatkan tampilan seper pada gambar di atas, anda harus memastikan bahwa anda sudah mengaktifkan sub menu "Value Labels" pada menu View.

Kemudian simpan data tersebut ke folder yang anda inginkan dengan nama file "Latihan Crosstabs".

Selanjutnya kita melangkah ke tahap analisis crosstabs dengan cara sebagai berikut:

A. Mencari Hubungan Jenis kelamin (x1) dengan Pendapatan (x3) Untuk analisis ini langkah yang harus ditempuh sebagai berikut :

1. Pastikan bahwa anda sedang aktif pada file "Latihan Crosstabs"

2. Klik Analyze pada menu utama

3. Klik Statistics Deskriptive.

4. Klik Crosstabs.

5. Masukkan jenis kelaimin (x1) pada kotak rows.

6. Masukkan pendapatan (x3) pada kotak columns. Seperti tampilan sebagai berikut

7. Klik Statistics, lalu akan mumcul kotak dialog dan plih pilih Chi Square.

8. Klik Continue, sehingga kotak dialop kembali ke Crosstabs.

9. Klik Cells, sehingga murcul kotak dialog lagi, kemudian pada kotak Count pilih Obselved dan Expected. Pada kotak pilihan Prosentages, pilih Row, Column dan Total. Sehingga seperti gambar berikut

10. Klik Continue, sehingga kotak dialog kembali ke crosstabs.

11. Klik OK, sehingga akan muncul hasilnya sebagai berikut :

Setelah tampil output jangan lupa disimpan dengan nama file "Output Crosstabs 1". Cobalah analisis variabel yang lain dengan menggunakan fungsi Crosstabs. Hasilnya anda cetak (print) ke lembar kerja.

Selesai sudah hasil analisis menggunakan fungsi Crosstabs, anda dapat print hasil output anda atau bisa di export ke dalam word.

Semoga bermanfaat, terima kasih atas kunjungan anda.